Just Me..

My photo
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi

Thursday, September 18, 2008

Tugas 1

Judul : Analisis Posisi Persaingan Operator Telepon Seluler Berdasarkan Persepsi Konsumen di Kota Malang

Alamat :

http://images.soemarno.multiply.com/attachment/0/RgB0IAoKCpkAAGJVPLs1/konsumen%20telephon%20seluler%20di%20malang.doc?nmid=22634068


Analisis :
  • Latar Belakang : Operator telepon seluler merupakan produk jasa yang memberikan pelayanan dalam hal berkomunikasi. Fasilitas yang diberikan pun tidak hanya untuk bercakap-cakap saja melainkan ada juga untuk sms, akses internet dan lain-lain. Keberadaan telepon seluler sekarang ini bukan lagi sebagai barang mewah, melainkan sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang. Kemajuan yang sangat pesat ini menimbulkan banyaknya persaingan diantara para penyelenggara layanan komunikasi, yaitu operator telepon seluler. Untuk itulah penelitian ini dilaksanakan, yaitu untuk mengetahui perbedaan posisi persaingan operator telepon seluler sistem prabayar berdasarkan persepsi konsumen.
  • Masalah :Masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana posisi persaingan operator telepon seluler sistem prabayar berdasarkan persepsi konsumen berpengaruh pada jumlah pelanggan di kota Malang".
  • Tujuan :
  1. Menganalisis posisi operator telepon seluler sistem prabayar berdasarkan persepi konsumen
  2. Menganalisis pengaruh posisi operator telepon seluler sistem prabayar terhadap jumlah pelanggan
  • Metodologi :
  1. Sampel : Jumlah sampel ditentukan dengan pendekatan malholtra yaitu sebesar 140 respoden
  2. Alat analisis : Multi Dimensional Scaling ( MDS ), Analisis Cluster, Analisis vektor atribut, dan analisis regresi
  3. Model :Terdapat 5 merek yang di tinjau Merek I ,merek II, merek III, merek IV, merek V
  4. Populasi : Pelanggan operator ponsel yang ada di kota Malang.
  • Pembahasan : Dari hasil penjelasan dengan menggunakan program MDS di dapatkan peta posisi operator ponsel prabayar berdasarkan persepsi konsumen dengan nilai stress 0,00519 dan fit model sebesar 0,99981. Nilai stress ini adalah sangat baik sebab menurut pendapat Maholtra nilai stress kurang dari 0,025 adalah dikategorikan sangat baik, adapun nilai index of fit sebesar 0,99 adalah sudah tepat mengingat bahwa patokan index of fit 0,99 adalah sudah tepat dan dikatakan bahwa semakin bertambah besar nilai index of fit dianggap semakin layak.
  • Kesimpulan dan saran :
  1. Kesimpulan : Operator ponsel prabayar di kota malang mempunyai posisi yang berbeda-beda berdasarkan persepsi konsumen. Peta posisi yang dihasilkan berdasarkan persepsi konsumen menunjukkan bahwa operator ponsel prabayar merek I merupakan pesaing terdekat dari merek II, merek III dan merek V merupakan pesaing terdekat dengan merek IV.
  2. Saran : Untuk meningkatakn jumlah pelanggan operator telepon seluler sistem prabayar perlu dipertahankan keunggulan atribut yang ada dan perlu melihat keunggulan atribut pesaingnya agar tetap dapat berkompetisi dan melakukan promosi yang tepat.
Nama Pengarang : Dodik Yunarwanto ( Mahasiswa Program Magister Manajemen , PPSUB )

Topik : Preferensi konsumen terhadap operator telepon seluler.